Kecedersan emosional harus dibangun sejak dini dikarenakan anak yang masih kecil mampu menangkap apa yang orang tua ajarkan serta dapat mengingatnya kembali jika suatu saat ia ingin mengungkapknnya.

Orang tua tentunya akan merasa bangga dan juga bahagia bila memiliki anak yang cerdas, kecerdasan tersebut tidak hanya berupa kognitifnya saja tetapi juga kecerdasan emosional. Hal tersebut tentunya memerlukan proses dengan selalu mengajarkan dan melatihnya. Peran orang tua terutama bunda sangat penting dalam mengembangkan kecerdasan emosi yang sangat berperan dalam mengembangkan kecerdasan kognitif. Selain dari pihak orang tua, dalam melatih kecerdasan emosi peran lingkungan sangatlah penting, lingkungan harus dibuat se-kondusif mungkin, karena lingkungan sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan emosi anak.

Ada beberapa alasan mengapa anak harus diajarkan kecerdasan emosional sejak dini yakni anak mudah menangkap apa yang diajarkan sejak menyimpannya dalam memori. Sebenarnya anak sudah bisa mengekspresikan emosinya dengan tersendirinya, namun mereka belum mengetahui hal semacam itu. Misalnya saja anak cemberut pasti mereka sedang merasakan kekesalan orang tua bisa bertanya mengapa ade cemberut, apakah ade kesal dengan bunda gara-gara tidak dibelikan mainan? Atau mengapa ade nangis ada yang sakit. Begitu juga dengan perasaan senang lainnya. semakin sering bertanya dan menjelaskan penyebabnya maka semakin berkembang kecerdasan emosional anak.

Untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosi anak, orang tua bisa melihatnya dari beberapa tingkah laku anak diantaranya yaitu sebagai berikut ini.

Anak mamapu mengindentifikasi perasaan dirinya dalam mengekspresikan atau mengungkapakan keinginannya serta manfaat apa yang ia dapatkan jika ia mengungkapkan perasaannya itu.

Anak mampu mengontrol rasa cemas, bahagia, takut dan lain sebagainya. salah satu contoh anak mampu mengontrol emosinya yaitu anak tidak melakukan perilaku yang tidak terpuji saat keinginan tidak dituruti oleh orang tua.

Anak akan mampu mengungkapkan keinginannya pada temannya dan ia tahu kapan waktu yang tepat untuk mengungkapkan keinginannya itu.

Kecerdasan emosional pada anak harus terus menerus diajarkan untuk mendukung kecerdasan intelektual anak.