Ketahui Gejala Masalah Saluran Kemih pada Anjing

G:\ARTIKEL INDO\JUNI 2022\SUSAN PROJECT\Pesanan Royal Canin (Batch 3) Mei 2022 - Minggu 1 & 2\saluran kemih 6.jpg

Perlu Anda ketahui jika ada banyak jenis masalah uriner pada anjing yang dapat terjadi. Diantaranya mulai dari infeksi saluran kemih bahkan penyakit infeksi ginjal. Semua masalah kesehatan tersebut dapat menyebabkan gejala yang tentu saja membuat anjing merasa tidak nyaman. Oleh karena itu sebagai pemilik anjing, Anda perlu mengenali gejalanya sejak dini serta memeriksakannya ke dokter.

Masalah saluran kencing yang parah dapat menyebabkan komplikasi yang bisa berakibat fatal. Itulah mengapa penting untuk mengenal gejala masalah uriner pada anjing. Seperti yang kita ketahui bahwa uriner melibatkan banyak organ dan juga saluran, seperti ginjal, kandung kemih, ureter dan juga uretra. Masalah dapat terjadi pada salah satu atau bahkan pada beberapa bagian tersebut.

Gejala umum yang dapat diperhatikan adalah anjing akan mengalami kesulitan atau lebih sering buang air kecil, urine berdarah, urine menetes tidak teratur, atau ia terlihat minum lebih banyak dari biasanya. Berikut beberapa gejala masalah uriner pada anjing tergantung dari penyakit yang mendasarinya:

Infeksi Saluran Kemih

Biasanya bakteri tidak ditemukan pada kandung kemih, namun saat bakteri dari area kelamin memasuki uretra dan terbentuk pada kandung kemih, infeksi dan juga gejala bisa berkembang. Anjing mungkin akan lebih sering buang air kecil dan/atau dalam jumlah yang lebih sedikit, ada darah pada urine, menjilat vulvanya secara berlebihan, minum lebih banyak, atau buang air kecil pada area selain tempat yang biasa ia gunakan.

Batu Kandung Kemih (Urolitiasis)

Terkadang, mineral kecil bisa mengendap yang kemudian membentuk kristal pada kandung kemih. Biasanya kristal tersebut bisa dideteksi dalam urine dan bahkan bergabung dalam kelompok yang cukup besar guna membentuk batu padat pada kandung kemih. Tapi kandung kemih merupakan lokasi yang paling umum. Gejala yang dapat diamati adalah anjing menjadi sering buang air kecil, nyeri ketika buang air kecil atau terdapat campuran darah dalam urine.

Selain masalah uriner diatas, anjing juga bisa terserang penyakit uriner lain seperti Kanker Kandung Kemih (Karsinoma Sel Transisi), Inkontinensia Urine dan Infeksi atau Peradangan Ginjal (Pielonefritis).

Salah satu penanganan yang dapat dilakukan jika anjing mengalami masalah uriner, termasuk infeksi saluran kemih adalah dengan membawanya ke dokter hewan. Dokter akan memeriksa dan melakukan diagnosis dan akan dijelaskan rencana pengobatan yang bisa dijalani. Selain itu, untuk menjaga kesehatan anjing peliharaan, Anda bisa memberikan makanan bernutrisi dari Royal Canin yang kaya akan kandungan serat, antioksidan, vitamin, prebiotik dan juga mineral alami.



windiariska

Jangan lupa ya di share ke teman-temannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar