Media sosial menjadi platform yang sering dipakai oleh pengguna internet. Oleh sebab itu, platform ini penting untuk pemasaran dan promosi produk sebuah bisnis. Selain melakukannya sendiri, Anda bisa menggunakan jasa social media agency Jakarta untuk menjalankan promosi di media sosial. Agensi yang berpengalaman dan kompeten membantu menghemat budget, waktu, serta meningkatkan reputasi brand Anda.
Ketika bekerja, social media agency membutuhkan tools tertentu. Tidak ada salahnya Anda mengetahui tools apa saja yang biasanya digunakan untuk menjalankan social media marketing. Langsung saja, berikut ini adalah tools-nya:
Google Analytics
Tools yang pasti digunakan oleh sebagian besar social media marketer adalah Google Analytics. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang menganggap tools ini sebagai salah satu yang terbaik. Google Analytics digunakan untuk mengetahui dari mana audiens datang, berapa jumlah audiens yang datang pada setiap halaman, dan lain sebagainya. Keunggulan Google Analytics yaitu bisa dimanfaatkan secara gratis.
Sprout Social
Sprout Social merupakan tools untuk mengukur performa konten yang ada di media sosial. Banyak media sosial yang bisa terhubung seperti Instagram, Facebook, Instagram, hingga LinkedIn. Apabila ingin memasarkan produk di berbagai platform, social media agency biasanya akan menggunakan Sprout Social. Untuk menggunakannya, agensi harus berlangganan setiap bulan.
Buzzsumo
Buzzsumo merupakan tools yang membantu untuk mengetahui dampak sebuah konten di website pada media sosial. Contoh penggunaannya yaitu mengetahui jumlah share konten website pada media sosial seperti Twitter dan Facebook. Melalui hal tersebut, agensi bisa mengetahui apakah konten di website sudah bermanfaat atau belum.
Snaplytics
Snapchat merupakan salah satu media sosial yang tidak sepopuler media sosial lain. Namun penggunanya juga masih banyak, termasuk pengguna luar negeri. Iklan untuk jangka panjang sangat cocok dengan aplikasi satu ini. Agensi yang menawarkan layanan pemasaran melalui Snapchat pasti memiliki Snaplytics. Fungsinya untuk mengukur performa konten di Snapchat. Selain digunakan di Snapchat, ternyata aplikasi ini juga bisa digunakan di Instagram.
Tailwind
Setiap media sosial menggunakan tools yang berbeda-beda untuk proses analisis. Snaplytics untuk Snapchat, sedangkan Tailwind merupakan tools untuk melakukan analisis di Instagram dan Pinterest. Anda bisa mengetahui jumlah pengikut, aktivitas pengikut, dan lain sebagainya.
Keyhole
Keyhole merupakan tools terbaik untuk menganalisa dan melacak hashtag di media sosial Twitter serta Instagram. Melalui analisa tersebut, agensi bisa tahu mana tag yang populer dan paling efektif untuk konten. Bukan hanya melacak hashtag saja, keyhole juga bisa digunakan untuk mengetahui influencer berdampak positif pada produk Anda.
Shortstack
Kuis berhadiah merupakan salah satu jenis pemasaran yang sering dilakukan di media sosial. Shortstack merupakan tools yang diciptakan untuk memilih pemenang dan melakukan evaluasi performa kuis. Jadi agensi bisa tahu apakah kuis yang dilakukan memberikan dampak besar atau tidak.
Iconosquare
Tools terakhir yang biasanya digunakan oleh social media agency adalah Iconosquare. Namun tools ini hanya bisa digunakan untuk mengetahui dan mengukur performa konten di platform Instagram. Kelebihan dari Iconosquare dibandingkan tools lain adalah analisis untuk Instagram stories. Selain itu, agensi juga bisa melakukan analisis pada influencer yang diajak bekerja sama.
Itulah deretan tools yang bisa membantu kerja social media agency Jakarta. Namun penggunaan tools sesuai dengan agensi masing-masing. Jadi tidak semua agensi akan menggunakan tools di atas. Salah satu agensi yang sudah menyediakan tools sendiri adalah IDEOWORKS. Karena menyediakan tools sendiri, Anda tidak perlu membeli lisensi yang harganya cukup tinggi. Ingin bekerja sama dengan IDEOWORKS? Anda bisa berdiskusi terlebih dahulu melalui website www.ideoworks.id.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar