Susu Rendah Lemak atau Berlemak - Cegah Osteoporosis?

Pengetahuan medis tentang kesehatan tubuh sangatlah diperlukan. Mengapa? Salah satunya untuk mencegah penurunan yang pasti terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Seperti osteoporosis yang merupakan momok cukup menakutkan bagi mereka yang lanjut usia. Ya, saat seseorang sudah mencapai usia sekitar 25 hingga 30 tahun, disitulah kepadatan tulang manusia sudah mencapai titik klimaks. 

Artinya, di atas usia tersebut maka akan terjadi penurunan kepadatan tulang. Nah, agar kesehatan tulang bisa terjaga maka sebaiknya ada upaya untuk membangun tulang yang cukup kuat sebelum usia 30 tahun. Caranya? Dengan teratur minum susu setiap hari.

Ya, tidak dipungkiri jika manfaat susu yang begitu diyakini oleh banyak orang adalah untuk mencegah tulang dari hilangnya kepadatan akibat usia. Meski demikian, Anda juga harus mengetahui jenis susu apa yang layak untuk dikonsumsi mengingat cukup banyak aneka susu beredar di pasaran. 

Terkadang, banyaknya merek serta jenis susu yang ada membuat konsumen merasa bingung memilih. Nah, agar tak berlarut larut, disini akan dibahas tentang jenis susu apa yang sebaiknya diminum.

Di minimarket, ada beberapa jenis susu menurut kandungan yang dimiliki. Ada susu berlemak dan ada susu tak berlemak. Sesuai dengan penjelasan diatas tentang osteoporosis maka sebaiknya pilihlah susu rendah lemak. Mengapa? Kandungan lemak yang terdapat pada susu bisa menghambat tubuh dalam menyerap kalsium. 

Sementara, susu berlemak itu memiliki kadar lemak yang sangat tinggi dibandingkan dengan susu tak berlemak jadi kemungkinan kalsium tidak diserap secara maksimal bisa terjadi. Maka, pilihlah susu tak berlemak yang mengandung kalsium tinggi guna mencegah pengeroposan pada tulang, sementara kandungan lemaknya yang cukup rendah bisa mengurangi obesitas alias kegemukan. 

Cukup banyak kok jenis susu low fat atau susu tak berlemak yang bisa dipilih sesuai dengan selera dan kebutuhan. Bahkan, di beberapa brand terkenal sudah ada yang lebih memfokuskan kepada kandungan yang dibutuhkan untuk pencegahan pengeroposan tulang. Satu lagi, jangan lupa lakukan pemeriksaan dini untuk mengetahui kepadatan tulang agar dicari solusi yang tepat dan maksimal.

windiariska

Jangan lupa ya di share ke teman-temannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar